Membalas Korupsi dengan Korupsi


Akhir ini saya sering bgt liat demonstrasi di layar kaca. Rata2 dari mulut para demonstran ini menuntut penyelesaian kasus century yang telah meradang selama beberapa bulan terakhir. Sekaligus menuntut mindurnya Sri Mulyani dan Boediono yang dinilai bersalah dalam pengucuran dana bailout bank century senilai + 6 triliun . korupsi memang sudah menjalar di seluk beluk negara ini begitu kata bapak saya yang aktif mengikuti perkembangan kasus century.
Tapi dalam postingan ini saya tidak akan mengkritisi para wakil rakyat yang bersalah tersebut. Malah saya ingin membahas rakyat indonesia yang sudah terjalari gurita korupsi di semua aspek kehidupan mereka. Sedikit contoh konkret tentang korupsi dan pelanggaran hukum yang sering dilakukan adalah menerobos traffic light. Menurut saya dia telah melakukan tindak korupsi sekaligus melanggar hukum yang sudah sah di Negara ini. Itupun dia lakukan dengan sadar dan tanpa rasa bersalah sedikitpun jika belum di tangkap oleh polisi. Dan masih banyak tindakan korupsi masyarakat yang kecil tapi mereka seakan tidak menyadari kekorupan dia. Seperti penggelapan uang sebuah event oleh ketapel acaranya, atau mencontek saat ujian CPNS yang notabene mereka akan jadi abdi negara, belum jadi aja udah nyolong jawaban orang lain apalagi kalo udah jadi, paling dia akan nyolong duit bawahannya.
Korupsi telah nyata di bumi yang kita harapkan makmur ini. Tapi kita tak bisa membabat habis semua korupsi itu jika kita masih punya jiwa korupsi kuat dalam diri kita. Dari kecil kita telah banyak di ajari kecurangan dalam lingkungan kita. Seperti maen game tapi kita pake cheat, ujian sekolah kita nyontek, and many more. Ngga apa apa sich klo Cuma pake cheat ato nyontek saat ujian, tapi jangan sampe budaya masa kecil yang salah terus dibawa sampe tua dan keriputan. Cobalah berubah untuk lingkungan kita.
Kata orang jika kita mengkritik harus memberi saran. Saran saya jika kita ingin menhapus korupsi di negara kita yang tercinta. Maka kita haus memulai dari diri kita dulu. Jika kita ingin demo, jangan sampai mengganggu ketertiban; naik di atas bus, ato bikin macet jalanan yang seharusnya milik umum. Kita juga harus taat aturan yang ada. Jangan hanya karena kita ingin mendobrak sistem yang ada kita mendobrak semua hal yang menjadi kewajiban kita sebagai warga negara yang baik. Semoga Indonesia menjadi lebih maju dan makmur seperti impian para pendiri Negara ini. Amieen

0 komentar:

Posting Komentar

Tukar Link yuk

Bagi teman-teman yang memiliki keinginan tukar link copy link di bawah ini dan konfirmasi ke saya, terima kasih

Kritik/Saran


ShoutMix chat widget