Sedikit kritik buat kehidupan kampusku
Kehidupan kampus yang identik dengan intelektualitas menjadi sangat membingungkan olehku. Di kampus yang seharusnya dijadikan tempat mengasah ilmu (ilmu apa saja), malah dijadikan tempat mempraktekan miniatur politik negara yang penuh dengan kebohongan. Di mana ada kampus di situ pasti ada orang2 yang sangat terobsesi dengan politik kampus.
Politik kampus ini digunakan (menurut penuturan temenku) untuk dijadikan pembelajaran politik bagi para mahasiswa. Salah satu praktek politik kampus diinterpretasikan dengan dijadikan ketua BEM dengan nama Presiden BEM yang menandai bahwa dia adalah eksekutif sistem tersebut. Tapi yang ada di kampusku adalah penyelewengan tugas. Seharusnya yang namanya BEM itu harus mewadahi semua aspirasi mahasiswa, tetapi yang ada malah mendahulukan kepentingan golongan daripada kepentingan seluruh mahasiswa fakultas. Tidak cuma itu, mereka juga mempraktekan KKN dengan jelas tanpa ada tedeng aling2.
Walaupun aku juga ikut andil dalam menghidupkan politik kampus ini, tetapi keikutsertaanku membawa harapan dapat memperbaiki kehidupan di kampusku ini. Tahun ini, sebelum pemilwa dimulai, aku punya harapan bahwa yang menang tahun ini dapat membawa angin segar bagi kampus tercinta kita. Aku sudah bosan dengan semua bahasan-bahasan sok serius. Aku hanya ingin bukti nyata. Jika kita ingin tidak ada korupsi di Pemerintaha Indonesia, maka kita harus menhapus KKN dalam diary hidup kita. Merdeka!!!!!
Label:
pemikiran kosong
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar